Thursday, September 13, 2018

Membuat media tanam dalam pot atau polibag tanpa pupuk kandang

Pembuatan media tanam tanpa kotoran hewan


Memiliki tanaman buah dan sayur dalam pot atau polibag yang tumbuh subur merupakan pencapaian yang mudah bagi sobat tanam yang berpengalaman. namun berbeda lagi bagi yang baru memulai belajar menanam. tidak adanya bekal ilmu dan pengalaman menanam bisa menjadi hambatan. bukan hanya soal perawatan tanaman, bahkan membuat media tanam yang baik pun kesulitan.

Hambatan pun mulai melebar bagi yang tak suka kotor dan jijik, karena mengetahui bahwa banyak media tanam yang memakai campuran pupuk kandang atau kotoran hewan seperti, kotoran ayam dan kotoran kambing.



Namun jangan tergesa mengurungkan niat menanam hanya karena kotoran hewan. tips ini di tulis sebagai alternatif media tanam yang berkwalitas tanpa campuran pupuk kandang.

Bahan-bahan yang perlu di persiapkan :


1. Tanah

Untuk memilih tanah yang baik saya sarankan menggunakan tanah yang berada di sekitar pohon bambu ( jawa:barongan ), mengapa demikian karena? karena akar pohon bambu banyak terdapat bakteri/mikroorganisme yang menguntungkan bagi tanah yang memiliki nama PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria). berikut ini manfaat dari PGPR  :


  • Merangsang pembentukan hormon (ZPT) IAA, auksin, giberelin, sitokinin, etilen dll,
  • Menekan penyakit tanaman disekitar perakaran dengan antibiotik yang dihasilkannya (glukanase dan kitinase),
  • Melarutkan meningkatkan ketersediaan unsur P dalam tanah,
  • Meningkatkan ketersediaan unsur Mn (Mangan),
  • Melarutkan unsur sulfur (S) dan meningkatkan daya serap tanaman terhadap unsur tersebut,
  • Meningkatkan daya serap tanaman terhadap unsur Fe,
  • Meningkatkan penyerapan unsur nitrogen (N),
  • Menghambat pertumbuhan dan perkembang biakan penyakit perakaran,
  • Menjadi pesaing patogen dalam mendapatkan makanan sehingga populasi patogen berkurang,
  • Menghambat proses penuaan dini tanaman dengan cara menghambat produksi etylen (zat yang menyebabkan tanaman cepat tua dan mati),
  • Meningkatkan populasi bakteri dan cendawan menguntungkan.

2. Kompos

Kompos yang saya maksud  ialah pupuk kompos yang banyak di jual oleh penjual bunga, dengan harga 7 ribu sampai 10 ribu per karung. biasanya terbuat dari kulit dan isi buah randu. manfaat pupuk kompos :


  • Meningkatkan kesuburan tanah
  • Memperbaiki struktur dan karakteristik tanah
  • Meningkatkan kapasitas serap air tanah
  • Meningkatkan aktivitas mikroba tanah
  • Meningkatkan kualitas hasil panen (rasa, nilai gizi, dan jumlah panen)
  • Menyediakan hormon dan vitamin bagi tanaman
  • Menekan pertumbuhan/serangan penyakit tanaman
  • Meningkatkan retensi/ketersediaan hara di dalam tanah
  • Terdapat perbedaan yang mendasar antara tanah yang diberi perlakuan dengan pupuk kompos dengan diberi perlakuan tanpa kompos (pupuk anorganik). Tanah yang diberi pupuk anorganik secara terus menerus akan mengalami penurunan mutu unsur hara dan akan meningkatkan kekerasan struktur tanah.

3. Arang sekam / Sekam bakar

Arang sekam adalah limbah kulit padi yang telah di bakar dengan cara tertentu hingga berupa arang, bukan abu. untuk proses pembuatan arang sekam silahkan baca DI SINI . manfaat yang di hasilkan arang sekam untuk media tanam adalah:

Komposisi kimia sekam padi menurut Suharno (1979) :

• Kadar air : 9,02%
• Protein kasar : 3,03%
• Lemak : 1,18%
• Serat kasar : 35,68%
• Abu : 17,17%
• Karbohidrat dasar : 33,71

Cara pembuatan :

Cara pembuatanya adalah campur ketiga bahan di atas dengan perbandingan 1:1:1, artinya jika tanah 1 ember maka kompos juga 1 ember dan arang sekam juga 1 ember. lalu aduk hingga merata dan media tanam sudah siap di gunakan dalam pot ataupun polibag.

begitulah proses pembuatan kompos dengan mudah tanpa perlu jijik dengan pupuk kandang ataupun kotoran hewan. sebarkan tulisan ini kepada sobat tanam lainya dan jangan lupa tuk like dan komentar di bawah ini. terima kasih.