Monday, September 10, 2018

Membuat pupuk organik cair tinggi kalium selain sabut kelapa

Halo sobat tanam... Sudahkah anda menanam dengan cerdas hari ini?

Unsur K atau kalium adalah salah satu unsur hara yang sangat perlu terkandung dalam media tanam agar di serap oleh akar tanaman. alhasil unsur kalium seperti makanan pokok bagi tanaman.

Pada umumnya pemberian unsur kalium sudah tersedia sepaket bersama unsur nitrogen dan posfor atau biasa di sebut pupuk NPK ( nitrogen posfor kalium ). karena memang ada ikatan yang saling berpengaruh antara ketiga unsur tersebut dengan kadar yang berbeda-beda pada setiap jenis tanaman ataupun pada fase vegetatif juga generatif.

Namun tulisan ini lebih mengerucut pada sisi unsur kalium, apa yang terjadi jika tanaman kekurangan unsur kalium?


Ciri-ciri tanaman yang kekurangan unsur kalium :

  1. Daun tua akan terlihat kering atau bercak seperti terbakar.
  2. Kekurangan kalium daun akan seperti terbakar dan menggulung kebawah lantas gugur.
  3. Bunga rapuh dan mudah rontok.


Maka penanggulangan secara organik bagi tanaman yang kekurangan kalium adalah memberikan pupuk organik yang mengandung unsur kalium tinggi, yang sangat populer adalah dari sabut kelapa. namun selain sabut kelapa ada juga yang bisa di manfaatkan yaitu seperti abu kayu dan juga kulit pisang baik sebagai pupuk kompos atau pun cair.


kulit pisang kering yang sudah di tumbuk


Pemanfaatan kulit pisang sebagai penyuplai kalium juga tak di ragukan. pembuatan pupuk bisa dari kulit pisang yang masih basah juga yang sudah mengering. bisa dilakukan dengan pengomposan alami (pupuk padat atau kompos) yang butuh waktu lama dengan bantuan mikro organisme pengurai EM4 (pupuk organik cair).


Cara membuat pupuk cair dengan kulit pisang.

  • Siapkan kulit pisang yang masih basah ataupun sudah kering secukupnya,kurang lebih 2 kg jika basah dan 1 kg jika kering.
  • Cacah/tumbuk kulit pisang tersebut agar mudah terurai.
  • Lalu masukkan kulit pisang yang sudah tercacah ke dalam 5 sampai 10 liter air dalam wadah yang bisa tertutup.
  • Masukkan juga Molase/gula merah yang sudah cair kurang lebih 2OO ml atau 2 ons.
  • Kemudian masukkan juga EM4 sebanding dengan kadar molase/gula merah.
  • Aduk merata lalu tutup dan biarkan selama 7 sampai 14 hari.


Setelah 7 hari pupuk cair dari kulit pisang sudah bisa di gunakan dengan cara di semprotkan pada batang dan daun tanaman atau pun di kocor ke media tanam dengan perbandingan 5% dari kadar air.

Semoga tulisan ini bisa sedikit memberi manfaat dan pengetahuan bagi sobat tanam semua.