Wednesday, September 12, 2018

Munculnya tunas di biji semai seperti kelahiran seorang bayi

Bagi para pecinta tanaman, munculnya tunas dari biji semai membawa perasaan girang tersendiri. biji yang kita masukkan dalam media tanam di tempat yang sejuk dan selalu kita siram sore pagi dengan hati-hati ahirnya tumbuhlah batang pertama dan daun pertama yang begitu lucu dan lugu.

Menanam memanglah sebuah seni yang tak kalah besar menyerap banyak kesabaran dan ketelatenan tersendiri. karena menanam tak hanya soal mengharapkan buah yang menguntungkan untuk di jual.

Para petani di sawah atau kebun juga pekarangan, meski hasil panenya mereka jual namun dalam prosesya tak seperti yang seorang bisnisman bayangkan.

Para penanam tersebut selalu mengucurkan perhatian kasih sayang nya pada tanaman mulai dari benih hingga tumbuh lebat buah. sabar dan dengan hati-hati memperlakukan tanaman demi kebaikan tanaman tersdebut.

Terlebih proses penyemaian atau saat sebelum tanaman di tanam di media tanam yang sebenarnya, membutuhkan perlakuan dengan kehati-hatian khusus. seperti soal media tanam yang halus dan lembut namun tidak padat, juga ruang khusus yang tak panas dengan cahaya yang agak gelap seperti ruang kamar mandi. penyiramanya juga harus dengan tekanan air yang tak merusak media tanam, tak merusak tunas baru yang rapuh.



Karena tunas semai juga seperti halnya bayi manusia yang membutuhkan perhatian dan penanganan khusus. lucu namun juga rapuh, Namun layaknya seorang ayah, semua proses susah dan sulit dalam perawatan seketika terbayar lebih oleh perasaan bahagia yang tak tertuliskan saat melihat dan menggendong bayi yang di cintainya.

Jadi sobat tanam, dalam menanam juga di butuhkan sebuah ikatan perasaan kuat antara penanam dan tanamanya. Semoga bermanfaat.